Pemantauan dan Evaluasi Gizi Bencana

    Pemantauan dan evaluasi kegiatan penanganan gizi pada situasi bencana merupakan kegiatan yang dilakukan mulai tahap pra bencana, tanggap darurat dan pasca bencana secara terus menerus dan berkesinambungan. Kegiatan ini dilakukan dengan mengevaluasi pencapaian pelaksanaan kegiatan dengan cara memantau hasil yang telah dicapai yang terkait penanganan gizi dalam situasi bencana yang meliputi input, proses dan output. 

A. Pra Bencana 
  1. Tersedianya pedoman pelaksanaan penanganan gizi dalam situasi bencana 
  2. Tersedianya rencana kegiatan antisipasi bencana (rencana kontinjensi) 
  3. Terlaksananya sosialisasi dan pelatihan petugas 
  4. Terlaksananya pembinaan antisipasi bencana 
  5. Tersedianya data awal daerah bencana 
B. Tanggap Darurat Awal dan Tanggap Darurat Lanjut 
  1. Tersedianya data sasaran hasil RHA 
  2. Tersedianya standar ransum di daerah bencana
  3. Tersedianya daftar menu makanan di daerah bencana 
  4. Terlaksananya pengumpulan data antropometri balita (BB/U, BB/TB dan TB/U) 
  5. Terlaksananya pengumpulan data antropometri ibu hamil dan ibu menyusui (LiLA)
  6. Terlaksananya konseling menyusui 
  7. Terlaksananya konseling MP-ASI 
  8. Tersedianya makanan tambahan atau MP-ASI di daerah bencana 
  9. Tersedianya kapsul vitamin A di daerah bencana 
  10. Terlaksananya pemantauan bantuan pangan dan susu formula
C. Pasca Bencana 
  1. Terlaksananya pembinaan teknis pasca bencana 
  2. Terlaksananya pengumpulan data perkembangan status gizi korban bencana. 
  3. Terlaksananya analisis kebutuhan (need assessment) kegiatan gizi pasca bencana

Daftar Pustaka 

Sari Meilina. 2012. Pedoman Kegiatan Gizi Dalam Penanggulangan Bencana. Jakarta

Komentar

Postingan Populer